Indonesia Berperan Aktif dalam vegetable breeding Program dari RDA dan WorldVeg 2023 koRAA
Indonesia Berperan Aktif dalam vegetable breeding Program dari RDA dan WorldVeg 2023 koRAA project on vegetable. Menggali Potensi Varietas Sayuran Asia
Maret - Desember 2023, Indonesia secara aktif berpartisipasi dalam proyek WorldVeg 2023. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas penelitian dan efisiensi program ODA dari Administrasi Pembangunan Pedesaan (RDA), bersama dengan jaringan kerja sama penelitian dan pengembangan di negara-negara Asia lainnya.
Representatif Indonesia, Dr. Eti Heni Krestini dan Shinta Hartanto, M. Biotec dari BSIP Tanaman Sayuran telah berkontribusi dengan menghadiri kegiatan short training dari 1-7 Oktober ini. Heni, dalam salah satu presentasinya, memaparkan perkembangan tanaman dari dua varietas Korea, Asia 7 dan Asia 11. Dia menekankan keunggulannya dan juga membahas kendala yang dihadapi dalam pemeliharaan kedua varietas ini.
Kegiatan ini meliputi berbagai sesi pelatihan untuk peningkatan kompetensi, penggunaan teknologi budidaya terbaru menggunakan sayuran varietas baru (hibrida F1), partisipasi dalam Korea Seed Expo 2023, dan kunjungan ke perusahaan-perusahaan benih dan lembaga penelitian lanjutan.
Indonesia, bersama dengan 8 negara anggota KORAA lainnya, merupakan bagian sentral dari kegiatan ini, membuktikan dedikasi dan komitmen negara dalam peningkatan pengetahuan dan teknologi pertanian.
Proyek ini dijalankan oleh Pusat Kerjasama Teknologi Internasional RDA (RDA-ITCC) dan diimplementasikan oleh Kantor Pusat Sayuran Dunia Korea (WKO) serta Badan Promosi Teknologi Pertanian Korea (KOAT).
Diharapkan program kerja sama internasional ini dapat meningkatkan pertanian dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Asia secara umum.